Jangan Lakukan Chiropractic Jika Anda Punya Masalah Kesehatan Ini!
Ada 21 kondisi kesehatan dimana seseorang tidak boleh melakukan terapi chiropractic. Simak!
Chiropractic disebut-sebut sebagai penyebab kematian seorang perempuan bernama Allya Siska Nadya. Perempuan 33tahun ini meninggal usai melakukan terapitersebut di klinik Chiropractic First Pondok Indah Mal. Dalam WHO Guidelines on Basic Training and Safety in Chiropractic dijelaskan, chiropractic adalah satu dari bentuk-bentuk terapi manual dan sering menjadi alternatif pengobatan tulang belakang. Karena menggunakan pendekatan manajemen konservatif, chiropractic harus dilakukan oleh praktisi yang benar-benar terampil.
Lebih lanjut, chiropractic tidak bisa sembarang diaplikasikan kepada orang yang menderita masalah tulang belakang.
Ada 21 kondisi dimana seseorang tidak boleh melakukan terapi chiropractic, di antaranya:
1. Anomali seperti dens hipoplasia, os odontoideum yang tidak stabil
2. Retak akut
3. Tumor kord tulang belakang
4. Infeksi akut seperti osteomyelitis, disitisseptik, dan TBC tulang belakang
5. Tumor sumsum tulang belakang
6. Hematomas, baik tumor tulang belakangatau intra-kanalikular
7. Penyakit berbahaya di tulamg belakang
8. Hernia cakram ‘frank’ dengan tanda-tanda defisit neurologis progresif
9. Invaginasi basilar dari tulang belakang pada tengkuk bagian atas
10. Malformasi arnold-chiari pada tulang belakang tengkuk bagian atas
11. Dislokasi tulang belakang
12. Jenis tumor agresif, seperti kista tulang aneurismal, tumor sel raksasa, osteoblastoma atau osteoma
13. Fiksasi internal
14. Penyakit neoplastik pada otot atau jaringan lunak
15. Tanda-tanda kernig atau lhermitte positif
16. Hipermobilitas kongenital yang digeneralisir
17. Tanda ketidakstabilan pada tubuh
18. Syringomyelia
19. Hidrosefalus
20. Diastematimyelia
21. Sindrom kauda
Sumber : merdeka.com
Label: kiropraksi